Pengertian,Hirarki dan perangkat WAN

Post oleh : Unknown | Rilis : 02.49 | Series :
Pengertian WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.


Pengelompokan Hierarki WAN

A.    Core Layer


Core Layer adalah lapisan yang  memberkan layanan  struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi.

Fungsi dari Core Layer ini adalah :
1.     Mengatur traffic [ traffic switching ] ,
2.     Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal.

Device yang digunakan pada Core Layer ini adalah :
1.     Mesin core.vad.id,BSD Minded dipadukan dengan cisco catalyst L3.
2.     Router
3.     Multiplexer
4.     PBX (Private Branch Exchange)

B. Distribution Layer

Distribution Layer adalah lapisan yang terletak diantara access layer dan core layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain.

Fungsi dari Distribution Layer yaitu :
1.     Routing (dalam satu autonomous system)
2.     Filtering (dalam satu autonomous system)
3.     Service handling
4.     Mengendalikan konektivitas /policy
5.     QOS (Quality Of Service)

Tugas dari Distribution Layer yaitu routing antar layer atau antar subnet VLAN diAccess Layer. Perangkat distribution layer :
1.     Cisco Catalyst 6509
2.     Nexus 7000
3.     ASA 5500
4.     Switch layer 3
5.     Firewall
6.     Router LAN
7.     Bridge
8.     Brouter
9.     VPN Access Router

C. Access Layer 

Access Layer adalah lapisan yang menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Para pengguna mengakses jaringan melalui access layer.

Fungsi layer ini melakukan share bandwith,switched bandwith , MAC Layer Filtering , dan Micro segmentation [NAT/subneting].
Device yang digunakan pada Access Layer adalah:
1.     Cisco 1900 series integrated services router
2.     Cisco 2900 series integrated services router
3.     Cisco 3900 series integrated services router
4.     Cisco 800 series routers
 PERANGKAT WANA.
CO [ Central Office ]CO (Control Operator/Office) bagiann pusat yang mengendalikan/mengatur perangkat perangkat agar bekerja, bagian yang menjadi pusat Penyedia Layanan.CO berfungsimengendalikan sebuah jaringan atau membagi layanan layanan ketika layanan terjadi.B.CPE [ Costumer Promises Equipment ]Perangkat yang berhubungan dengan aplikasi dan user dan tidak terjadi proses signaling.C.DTE [ Data termination Equipment ]Perangkat yang melewatkan data dari CPE menuju DCE untuk dikonversikan/coding.Berfungsi mengkonversi sinyal yang diterima agar sampai pada user. DTEmerupaka sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan beberapaperalatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi. Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal),dan DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.D.DCE [ Data Communication Equipment ]Data Circuit Equipment (DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data TerminalEquipment dan Data Circuit Transmisi . Hal ini juga disebut peralatan komunikasi data danoperator peralatan data. DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garisclocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE.Contoh perangkat–perangkat yang terdapat pada CO,CPE,DTE,DCE :DTE Device : - Terminal ( PC, Laptop, Client PC, dll )DCE Device : - Hub, Switch, Modem, dllCPE Device : - Telepon, ADSL ModemCO Device : -ISPV.Langkah Kerja1.Setelah memahami materi , buatlah topologi yang menerangkan tentang HirarkiWAN dan Perangkat WAN dan buatlah di packet tracer.2.Siapkan topologi dan gambarkan di visio3.Kelompokkan perangkat yang terdapat di topologi ke dalam Accesslayer,distribution layer,Core layer,DTE,DCE,CO,dan CO 

Topollogi Jaringan WAN
3.WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
topologi WAN
Pada tulisan saya sebelumnya telah memuat informasi mengenai konfigurasi jaringan pada MAN.
maka di pembahasan kali ini kita fokus pada konfigurasi WAN dimana antara MAN yang satu dengan yang lain nya dapat terkoneksi melalui configurasi frame relay pada cloud.
>>langkah pertama kita membuat jaringan LAN terlebih dahulu.
divice nya tidak usah terlalu banyak,antaralain:
3 unit pc
1 server
1 hub
1 switch
1 router
LAN
Kemudian antar LAN di sambung dengan koneksi antar router agar menjadi jaringan MAN
penjelasannya ada pada .Setelah terkoneksi masing masing MAN maka kita dapat membuat jaringan WAN. karena WAN merupakan gabungan dari beberapa MAN.
Berikut adalah topologi jaringan WAN dengan general ip yang terurut yaitu 10,172, dan 192.
menggunakan subnet mask 255.255.255.0
topologi WAN
Bagaimana konfigurasinya agar dan terkoneksi semua ??
berikut langkah demi langkahnya mari kita ikuti
1.Konfigurasi Router 0 pada serial 6/0 klik>>cli. conect pada cloud serial 0.
cli R0
2.Konfigurasi Router 1 pada serial 6/0 klik>>cli. conect pada cloud serial 1.
cli R1
3.Konfigurasi Router 2 pada serial 6/0 klik>>cli. conect pada cloud serial 2.
cli R2
4.Konfigurasi Router 3 pada serial 6/0 klik>>cli. conect pada cloud serial 3.
cli R3
Configurasi tersebut diatas sekaligus memberikan ip address dan map ip masing masing router.
berikut data nya:
Router 0 ip address pada se 6/0 :10.168.12.70
dengan map ip 111,112,113
Router 1 ip address pada se 6/0 :10.168.12.80
dengan map ip 221,222,223
Router 2 ip address pada se 6/0 :10.168.12.89
dengan map ip 331,332,333
Router 3 ip address pada se 6/0 :10.168.12.90
dengan map ip 441,442,443
dengan clock rate masing masing 64000
langkah terakhir yaitu mendaftarkan map ip pada frame relay:
WAN
maka konfigurasi frame relay selesai,.

1. Core Layer
Pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim traffic secara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sbb :
Yang tidak boleh dilakukan :

  • tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
  • tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
  • tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Yang boleh dilakukan :
  • melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
  • melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
  • menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
2. Distribution Layer
Pada layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupakan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
3. Access Layer
Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis.
Dalam hal ini saya mencontohkan topologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang sudah menerapkan desain tersebut dengan detail spesifikasi teknis sbb:
  • Core Layer di tangani mesin core.uad.ac.id BSD Minded dipadukan dengan Cisco Catalyst L3 (support multilayer) [118.97.x.x] dimana menangani jalur backbone utama ke ISP dan jalur Inherent
  • Distribution Layer di tangani mesin router Mikrotik 3.23 level 6 menangani routing terpusat, jadi semua unit /lokasi tidak ada NAT kecuali untuk Lab, sehingga kita bisa terhubung ke semua device pada masing-masing unit /kampus.
  • Access Layer ditangani mesin Mikrotik Router 3.23 level 6 dengan di bantu managable switch besutan Nortel dengan spesifikasi Nortel 2550T menangani VLAN di masing-masing kampus.
topologi untuk Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta - See more at: http://erwin-heldy.blogspot.com/2010/07/implementasi-model-hirarki-wan-1.html#sthash.xQZerrRW.dpuf

Implementasi Model Hirarki WAN


 0  3


















1. Core Layer
Pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim traffic secara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sbb :
Yang tidak boleh dilakukan :


  • tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
  • tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
  • tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Yang boleh dilakukan :

  • melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
  • melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
  • menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
2. Distribution Layer
Pada layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupakan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
3. Access Layer
Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis.
Dalam hal ini saya mencontohkan topologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang sudah menerapkan desain tersebut dengan detail spesifikasi teknis sbb:

  • Core Layer di tangani mesin core.uad.ac.id BSD Minded dipadukan dengan Cisco Catalyst L3 (support multilayer) [118.97.x.x] dimana menangani jalur backbone utama ke ISP dan jalur Inherent
  • Distribution Layer di tangani mesin router Mikrotik 3.23 level 6 menangani routing terpusat, jadi semua unit /lokasi tidak ada NAT kecuali untuk Lab, sehingga kita bisa terhubung ke semua device pada masing-masing unit /kampus.
  • Access Layer ditangani mesin Mikrotik Router 3.23 level 6 dengan di bantu managable switch besutan Nortel dengan spesifikasi Nortel 2550T menangani VLAN di masing-masing kampus.
topologi untuk Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

- See more at: http://erwin-heldy.blogspot.com/2010/07/implementasi-model-hirarki-wan-1.html#sthash.xQZerrRW.dpuf

Other Episodes

0 Comments for "Pengertian,Hirarki dan perangkat WAN"

Komentar - Komentar Orang

asf

[YONDARKNESS] Download Lorem Ipsum 1 Subtitle Indonesia [480p].mkv
Sharebeast Tusfiles | Solidfiles | Mirrorcreator | Acefile | Aisfile
[YONDARKNESS] Download Lorem Ipsum 1 Subtitle Indonesia [720p].mkv
Sharebeast Tusfiles | Solidfiles | Mirrorcreator | Acefile | Aisfile
[YONDARKNESS] Download Lorem Ipsum 1 Subtitle Indonesia [720p][10bit].mkv
Tusfiles | Solidfiles Mirrorcreator